Jumat, 10 Februari 2017

Koloni Lebah Madu



Lebah madu hidup dalam suatu keluarga besar yang disebut koloni, yang berdiam dalam satu sarang lebah (Rusfidra, 2006). Sampai saat ini jenis koloni yang umum dibudidayakan adalah jenis apis cerana dan apis mellifera. (Hasanuddin,2003).

Di dalam koloni terdapat seekor lebah ratu, beberapa ratus lebah jantan dan puluhan ribu lebah  pekerja.Menurut Ashari (1998) jumlah ini tergantung pada efektivitas penyerbukan dan kondisi makanan (bunga) setempat.

Masing-masing anggota koloni memiliki pekerjaan yang dilakukan secara fungsional dan profesional. Sel sarang atau sisir, semacam malam merupakan tempat lebah tersebut berkelompok. Sel sarang atau sisir tersebut digunakan sebagai tempat penyimpanan makanan dan tempat telur/ pemeliharaan keturunannya.Jumlah makanan yang tersimpan dalam sarang tergantung pada kondisi flora, cuaca, jumlah lebah perkoloni, dan jenis lebah.

Lebah Ratu 
Lebah ratu merupakan pemimpin koloni dan bertanggung jawab terhadap keutuhan dan kekompakkan koloni. Ratu ini berjenis kelamin betina dan hanya terdapat satu ekor dalam tiap koloni,Tugas utamanya adalah menghasilkan telur untuk perkembangan koloni. Ukuran ratu  paling besar, panjang badannya hampir dua kali dan beratnya hampir tiga kali lebah pekerja. Umur ratu bisa mencapai enam tahun (Suranto,2004).

Lebah Jantan.
Lebah jantan berasal dari telur yang tidak dibuahi. Lebah ini berfungsi sebagai lebah pemacek, yakni mengawini ratu muda. Jika beruntung, seekor lebah jantan hanya dapat kawin sekali selama hidupnya, karena setelah berhasil mengawini ratu, lebah ini akan mati. Karena sifatnya yang  pemalas, pada saat krisis makanan, banyak lebah jantan dibunuh oleh lebah pekerja (Rusfidra,2003)
Lebah pekerja bertanggungjawab kesejahteraan koloni. Kecuali tugas reproduksi, semua  pekerjaan pada koloni lebah madu sepenuhnya dilakukan oleh lebah pekerja. Tugas lebah pekerja sesuai dengan perkembangan umur.

Dari mulai menetas sampai umur tiga hari sebagai petugas kebersihan. Umur 3 – 12 hari bertugas sebagai perawat larva. Sejak hari ke 13-18 bertugas membuat dan memoles sisiran sarang. Dari umur 18 sampai 20 bertindak sebagai pengawal dan menjaga kesegaran udara di dalam sarang. Mulai hari ke-20 sampai datangnya kematian lebah  bertugas mengumpulkan nektar, polen, propolis dan air.

Dimasa tuanya lebah pekerja berperan sebagai pemandu bagi lebah muda untuk mencari lokasi pengumpulan nektar, polen, propolis dan air ( Rusfidra,2003 )

Sumber : https://www.scribd.com/doc/306456638/Pengertian-Madu-Dan-Proses-Pembuatannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar